Menjulurkan jilbab hingga dada sudah diperintahkan jelas dalam al-Qur’an. Maksud menjulurkan jilbab disini bukan hanya sekedar menutupi dada, tetapi esensinya adalah menutupi (bentuk/ukuran) dada dan tubuh dari pandangan orang lain khususnya laki-laki. Jadi kalau memakai jilbab panjang sampai menutupi dada namun pakaian yang dikenakan tetap bisa memperlihatkan bentuk tubuh, itu sama saja tak berguna. Sejatinya peran menutup aurat bukan hanya dilakukan oleh jilbab saja. Namun juga keseluruhan dan keserasian pakaian yang ia kenakan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Saya pernah menemui perempuan yang memakai kerudung tapi ia hanya memakai kaos ketat lengan pendek dan celana panjang keluar rumah. Pakaian apa itu? Tak indah dipandang pun. Saya juga tak habis pikir dengan perempuan muda yang naek motor dengan hanya memakai celana pendek (hot pant). Apa ga masuk angin? Apa ga kepanasan? Paha dibiarkan berkenalan dengan sinar matahari dan debu jalanan. Pakaian seperti itu hanya cocok digunakan di dalam rumah dan untuk tidur di kamar.
Yang paling saya heran adalah perempuan pergi ke mall hanya dengan celana hot pants dan kaos singlet. Mungkin dia pikir seakan dia pergi dari kamar satu ke kamar lainnya di dalam rumahnya. Apa mereka nyaman dengan pakaian seperti itu dan “rela” menjadi tujuan pandangan laki-laki. Tak etis rasanya menggunakan pakaian seperti itu diluar rumah.
Saya yakin perempuan dari suku manapun, warna kulit apapun, negara manapun kalau dia memakai jilbab pasti cantik. Perempuan yang cantik tanpa jilbab, saya bisa jamin akan tetap terlihat cantik atau bahkan lebih cantik. Silahkan perhatikan teman-teman di sekitar anda. Mungkin ini tergantung selera masing-masing orang, ada yang lebih suka melihat perempuan dengan rambut terurai. Tapi saya yakin anda setuju dengan saya.
Untuk menguatkan statement, saya coba berikan contoh. Pasti anda kenal atau mungkin sekedar tahu wanita asal Jepang, Maria Ozawa. Kalo ada yang bilang dia tidak cantik, berarti matanya perlu diperiksa di tukang kacamata keliling. hehe
Silahkan googling sendiri siapa dia. Di internet ada foto dia dengan mengenakan jilbab. Kecil kemungkinan foto itu hasil jepreten langsung, sepertinya hasil olahan Photoshop. Tapi hasilnya tetap cantik, malah lebih terlihat santun. Kalau anda baru pertama kali melihat foto Ozawa dan foto pertama yang anda lihat adalah versi yang memakai jilbab, anda pasti tidak akan percaya dengan profesinya. Sangat bertolak belakang dengan kesantunan yang tergambar dari wajahnya. Atau coba bayangkan saja artis sekelas Angelina Jolie, Shakira, Megan Fox memakai jilbab. Pasti tetap cantik. eittss tapi jangan kelewatan yak bayangannya.

Sering saya melihat teman atau kenalan, ditempat yang biasa saya jumpai dia memakai jilbab. Namun di tempat lain dia terlihat melepas jilbabnya. Apa sebenarnya alasan dia melepas jilbab? Kalau alasannya jilbab tidak trendi dan gaul, ah itu alasan kuno. Sekarang jilbab sudah menjadi tren mode wanita muslim modern. Biasanya memang dari awal dia mengenakan jilbab hanya untuk “seragam” saja. Ketika di kampus harus memakai jilbab, dipakai. Ketika di tempat kerja harus memakai jilbab, dipakai. Tapi diluar itu ya kembali ke “seragam” lain.
Kalau hanya melepas “seragam” jilbabnya saja mungkin masih bisa ditolerir. Namun kalau sampai mengganti pakaian yang lebih minim, wah itu namanya kebablasan. Tak punya pendirian yang kuat. Pendidikan akhlaknya pun mesti tak baik pula. Jangankan teman-teman rumah yang awalnya tak berkerudung, teman-teman yang juga pernah nyantri pun saya lihat “berani” memasang foto profil tanpa kerudung atau jilbabnya. Mungkin menurut mereka terlihat lebih gaul atau lebih cantik dengan memamerkan untaian rambut panjang.
Kalau anda, teman-teman (perempuan), masih memakai jilbab/kerudung dan terkadang melepasnya, yakin saja anda terlihat lebih cantik dengan berkerudung. Tanpa harus sekali-kali memamerkan rambut anda kepada orang khususnya laki-laki yang tidak memiliki otoritas selain suami dan orang tua. Silahkan lihat al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 untuk mengetahui siapa saja yang punya dan tidak punya otoritas. Untuk bagaimana membiasakan memakai kerudung/jilbab, atau bagaimana memakai jilbab yang baik, atau memodifikasi jilbab yang trendi namun tetap cocok dengan wajah silahkan belajar dari teman-teman wanita lain.
Saya menulis ini bukan karena saya sok alim, sok menggurui, atau sok apa lah. Saya hanya mengutarakan kekaguman saya bahwa wanita terlihat lebih indah dengan berkerudung.
~Nastamir fi Waqtin Akhor~
Referensi:
1. QS An-Nur: 31
2. QS Al-Ahzab: 59
3. HR Abu Dawud, no.3580
4. My friend --> Azka Farydi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar