Selasa, 09 April 2013

video



About Me

Saya lebih banyak diam dan tidak banyak berbicara. Karena saya tidak pandai dalam berbicara. Tetapi diam saya berbicara banyak. Berbicara tentang apa yang saya lihat dan rasakan. Saya suka dengan diam. Karena dengan diam saya bisa menuliskan semua yang tidak bisa dibicarakan.

Minggu, 07 April 2013

Saya Mengagumi Anda Dengan Berjilbab

Menutup aurat bagi wanita dan perempuan muslim adalah wajib. Berjilbab atau berkerudung atau apa pun itu sebutannya menjadi simbol bahwa wanita muslim tersebut menutup aurat. Bagi saya sebagai seorang pria muslim, memakai jilbab atau kerudung adalah hal yang harus dilakukan bagi perempuan. Memakai jilbab tentu saja menutup semua kepala, leher, hingga dada hanya menyisakan wajah. Kalau ada yang berpegang teguh harus memakai cadar juga, saya bukan salah satunya.
Menjulurkan jilbab hingga dada sudah diperintahkan jelas dalam al-Qur’an. Maksud menjulurkan jilbab disini bukan hanya sekedar menutupi dada, tetapi esensinya adalah menutupi (bentuk/ukuran) dada dan tubuh dari pandangan orang lain khususnya laki-laki. Jadi kalau memakai jilbab panjang sampai menutupi dada namun pakaian yang dikenakan tetap bisa memperlihatkan bentuk tubuh, itu sama saja tak berguna. Sejatinya peran menutup aurat bukan hanya dilakukan oleh jilbab saja. Namun juga keseluruhan dan keserasian pakaian yang ia kenakan dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Saya pernah menemui perempuan yang memakai kerudung tapi ia hanya memakai kaos ketat lengan pendek dan celana panjang keluar rumah. Pakaian apa itu? Tak indah dipandang pun. Saya juga tak habis pikir dengan perempuan muda yang naek motor dengan hanya memakai celana pendek (hot pant). Apa ga masuk angin? Apa ga kepanasan? Paha dibiarkan berkenalan dengan sinar matahari dan debu jalanan. Pakaian seperti itu hanya cocok digunakan di dalam rumah dan untuk tidur di kamar.
Yang paling saya heran adalah perempuan pergi ke mall hanya dengan celana hot pants dan kaos singlet. Mungkin dia pikir seakan dia pergi dari kamar satu ke kamar lainnya di dalam rumahnya. Apa mereka nyaman dengan pakaian seperti itu dan “rela” menjadi tujuan pandangan laki-laki. Tak etis rasanya menggunakan pakaian seperti itu diluar rumah.

Rabu, 29 Februari 2012

untuk mu..

Sejenak ku lupakan senja di pantai itu.
Dari dongeng seribu pasir pantai perantauan

          Telisikku menanti di perbatasan ketidak pastian.

     Ketidak pastian yang selalu timbul dari ketidak pastian
     Ketidak benaran yang selalu muncul dari pesona kebenaran
     Ucapan yang kini termetamorfosis oleh Keterserahan
     Jawaban yang selelu berdiri di ujung kerisauan

Teringat "Kau" Seorang sahabat oleh ucapanmu " Tak Kah Kau telah berbuat apa yang seharusnya kau perbuat? "
Dan aku pun Berdiri Tegas dengan sedikit bingung. " Ya aku telah melakukan apa yang harus aku lakukan "
      Kuintip sebuah status penuh pemujaan,
      Lengkap Bersama Kumpulan Ibu jari dan beberapa Keledai yang terlihat sinis dan memuja diri.

Hay Kau,, dimana kau simpan sememangatmu wahai Penulis Puisi.
apakah kau akan terhanyut oleh "Keterserahan" dan "Kesudahan"

" Terserah........ "      " Y Wes...........  "
 -- Nover --    01 / Maret /2012 (Malang) untuk Februari

Jumat, 24 Juni 2011

Tips Untuk Menjadi MC Yang Baik dan Benar

Sukses tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara tersebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony). Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus.
Bagi loe yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
1. Suara dan cara berbicara
- Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.

Rabu, 23 Maret 2011

Bahtera Nuh Ada di Puncak Gunung Ararat?

INILAH.COM, Jakarta – Menurut kitab asal mula, Bahtera Nuh penyelamat banjir dahsyat, berada di Gunung Ararat di Turki. Benarkah bahtera itu berada di sana?
Mantan bintang Baywatch Donna D’Errico, baru-baru ini, mengumumkan akan pergi ke gunung itu guna mencari sisa-sisa Bahtera Nuh. Tiap tahun, banyak tim pendaki yang mengklaim menemukan bahtera itu. Bahkan pencarian satelit pada gunung dilakukan.
Pencarian itu fokus pada ‘Anomali Ararat’. Formasi seukuran bahtera di puncak gunung itu difoto Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada 1949. Bahkan, secara ilmiah, kebenaran adanya banjir dahsyat itu dipertanyakan.
Mungkin terdapat banjir besar selama setahun saat seorang pria beruntung dan keluarganya berada dalam perahu besar. Namun suatu hal tak ilmiah membayangkan sebuah bahtera berakhir di puncak Gunung Ararat setinggi 24,7 ribu meter.
Sederhananya, tak ada cukup air di Bumi mencapai Gunung Ararat yang memang tinggi, megah, dan berada di luar jangkauan air itu. Bagi mereka yang percaya keajaiban dan percaya adanya lebih banyak air saat banjir 40 hari pada enam ribu tahun silam itu, tetap saja mustahil Anomali Ararat adalah sebuah Bahtera.
Direktur Boston University Center for Remote Sensing Farouk El-Baz mengatakan, orang-orang itu menafsirkan citra satelit itu dengan pandangan bias. "Hingga kini, semua gambar yang pernah saya lihat bisa diartikan sebagai bentang alam," katanya.
Fitur yang ditafsirkan sebagai ‘Anomali Ararat’ adalah birai batu pada bayangan parsial yang dilengkapi ketebalan salju dan es yang bervariasi, tutupnya.

Selasa, 22 Maret 2011

Tidur Bisa Membuat Seseorng Lebih Pintar

Jangan sepelekan waktu istirahat Anda. Walau sebentar, tidur bisa membuat Anda lebih pintar.

Hal itu diungkap para peneliti dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat. Dalam sebuah jurnal kesehatan, mereka membeberkan hasil penelitiannya. Para peneliti meminta 44 orang (17 pria dan 27 wanita) untuk menjadi objek penelitiannya. Mereka semua diminta menghafalkan 100 nama dan foto. Setelah itu, diadakan tes berapa banyak nama dan foto yang bisa mereka ingat.

Setelah mencatat hasil tes pertama, para peneliti membagi 44 orang itu menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama diminta menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sedangkan kelompok yang kedua diminta untuk tidur sejenak, 90 menit. Kemudian kedua kelompok itu diminta menghafal dan menyebutkan 100 nama dan foto yang lain.