Rabu, 29 Februari 2012

untuk mu..

Sejenak ku lupakan senja di pantai itu.
Dari dongeng seribu pasir pantai perantauan

          Telisikku menanti di perbatasan ketidak pastian.

     Ketidak pastian yang selalu timbul dari ketidak pastian
     Ketidak benaran yang selalu muncul dari pesona kebenaran
     Ucapan yang kini termetamorfosis oleh Keterserahan
     Jawaban yang selelu berdiri di ujung kerisauan

Teringat "Kau" Seorang sahabat oleh ucapanmu " Tak Kah Kau telah berbuat apa yang seharusnya kau perbuat? "
Dan aku pun Berdiri Tegas dengan sedikit bingung. " Ya aku telah melakukan apa yang harus aku lakukan "
      Kuintip sebuah status penuh pemujaan,
      Lengkap Bersama Kumpulan Ibu jari dan beberapa Keledai yang terlihat sinis dan memuja diri.

Hay Kau,, dimana kau simpan sememangatmu wahai Penulis Puisi.
apakah kau akan terhanyut oleh "Keterserahan" dan "Kesudahan"

" Terserah........ "      " Y Wes...........  "
 -- Nover --    01 / Maret /2012 (Malang) untuk Februari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar